Agar efektif, program
detoksifikasi harus ditargetkan untuk toksin internal maupun eksternal. Jelas
sekali kita harus bisa melawan toksin yang bisa jadi ada di makanan, minuman,
udara dan apapun yang kita pakai tiap harinya. Tapi sepenting-pentingnya kita
melawan toksin / racun yang ada di tubuh kita, kita juga harus memastikan bahwa
seluruh fungsi tubuh kita berjalan normal. Setiap aktivitas biokimia, selular
dan fungsi organ tubuh akan menghasilkan sesuatu (atau racun) yang perlu
dinetralisir dan atau dibuang, demikian pula yang dihasilkan secara eksternal.
Agar berhasil, suatu program
detoks harus bisa mensuplai nutrisi tertentu – dan termasuk nutrisi yang secara
khusus menyokong 2 sistem organ detoksifikasi terpenting tubuh, yaitu hati dan
sistem pencernaan.
Walau ada begitu banyak cara
melakukan detoksifikasi, berikut adalah hal penting dalam melakukannya.
1. Mengurangi
jumlah toksin / racun yang masuk ke tubuh
2. Bantu
fungsi tubuh untuk menetralisir dan menghilangkan racun
2.1. Dukung fungsi organ Gastro-Intestinal (pencernaan)
- Hindari makanan dan minuman siap saji atau dalam bentuk bubuk instant.
- Bantu keseimbangan dan kesehatan flora pencernaan dengan mengurangi resiko bakteri patogen masuk ke pencernaan. Bakteri patogen, ragi dan parasit dapat mengeluarkan racun dan membuat hati bekerja terlalu keras menghadapi racun.
- Bantu konsumsi suplemen enzim pencernaan yang dapat membantu pencernaan makanan dan mengurangi resiko efek negative dari makanan tak tercerna.
- Tambahkan serat untuk bantu membersihkan usus. Serat dapat membantu menghilangkan racun dan dapat mengikat racun sehinga penyerapannya bisa diblokir. Serat alami juga dapat dimatabolisme oleh bakteri pencernaan menjadi asam lemak rantai pendek / short-chain fatty acids (SCFAs), yang dapat memberi feedback pada deretan sel-sel usus pencernaan sehingga dapat mengurangi resiko inflamasi pencernaan.
2.2. Dukung
fungsi Hati
Fungsi kerja hati perlu didukung penuh karena hati merupakan organ utama dalam merubah racun menjadi metabolit yang mudah dikeluarkan. Dukungan secara nutrisi terhadap kerja hati selama melakukan detoksifikasi akan mencegah penimbunan zat racun dalam jaringan tubuh.
Suatu program detoks yang
bagus harus termasuk mengkonsumsi suatu nutrisi yang dapat membantu sistem
detoksifikasi alami tubuh itu sendiri. Nutrisi seimbang bagi tubuh
sangat penting dalam efektifivitas program detoksifikasi.
Fungsi kerja hati perlu didukung penuh karena hati merupakan organ utama dalam merubah racun menjadi metabolit yang mudah dikeluarkan. Dukungan secara nutrisi terhadap kerja hati selama melakukan detoksifikasi akan mencegah penimbunan zat racun dalam jaringan tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar