Sakit kepala adalah penyakit
yang sangat sering menyerang kita. Sekitar 40% dari kita, orang-orang di Bumi,
biasa mengalami sakit kepala, mulai dari yang rasanya seperti kepala terikat
kuat sampai dengan seperti ada yang memukuli kepala. 93% dari kita setidaknya
pernah mengalami sakit kepala sekali atau dua kali dalam setahun.
Gejala sakit kepala akan makin parah untuk mereka yang
mengalami migraine atau sakit kepala sebelah, dimana kita akan merasa salah satu
sisi otak kita berdenyut-denyut tak karuan. Saat migraine, kita juga akan
merasakan rasa mual, pusing, mati rasa, sakit leher bahkan kadang bisa
mengalami halusinasi — migraine ini bisa saja hanya ringan ataupun parah hingga
beberapa jam atau hari dalam sekali serangan. Serangan
migraine paling parah bisa membuat seseorang tidak bisa tidak keluar rumah,
berada di kamar tidur yang gelap, dan tidak bisa mengemudikan kendaraan
bermotor, tahan terhadap cahaya, tidak bisa bekerja atau memperhatikan anak-anaknya.
Setidaknya ada sekitar 6 juta orang di dunia mengalami migraine setiap hari.
Cara penanganan sakit kepala
mungkin saja belum ditemukan. Tapi kita bisa mulai dengan menghindari hal-hal
yang awalnya memicu atau mencetuskan sakit kepala ini dan konsumsi makanan
suplemen untuk meningkatkan kondisi tubuh — sakit kepala seperti apa pasti bisa
teratasi.
Berikut dibawah adalah daftar
10 jenis makanan atau minuman yang bisa jadi penyebab migraine
1. Kafein,
terdapat pada minuman atau makanan yang menggunakan bahan kopi dan the, minuman
cola dan minuman soda tertentu. Tapi mengurangi atau menghindari zat kafein
secara tiba-tiba juga bisa menyebabkan sakit kepala.
2. Coklat,
minuman atau makanan apapun yang menggunakan bahan cocoa. Coklat itu mengandung
phenylethylamine, suatu zat yang dapat meregangkan pembuluh darah dan
membuatnya berkontraksi (aktif). Jika itu terjadi pada pembuluh darah di
kepala, maka itu akan membuat kita sakit kepala.
3. Kacang-kacangan. Dari kacang almond sampai kacang
pistachio, apalagi dalam bentuk selai kacang.
4. Monosodium
glutamate, atau yang lebih dikenal di
masyarakat dengan singkatan MSG. Kita akan sering menemukan MSG tidak hanya di makanan-makanan
Cina, tapi juga dalam garam perisa makanan, snack bergaram, sup siap saji,
bahkan juga di banyak makanan rendah lemak dan rendah kalori, juga burger
khusus vegetarian. Sayuran terhidrolasi, tanaman kedelai atau tanaman protein,
bisa jadi mengandung zat serupa.
5. Daging dan ikan yang telah terproses. Jika daging atau ikan telah
mengalami suatu proses, entah didiamkan, dikemas dlm kaleng, dimurnikan,
difermentasi, dibumbui, diasapi atau dilunakkan, berarti anda harus siap-siap
akan resiko jadi sakit kepala. Proses-proses yang disebutkan diatas pasti perlu
suatu zat pengawet agar daging atau ikan itu tidak membusuk dalam waktu lama
setelah proses. Jika pengawet yang digunakan adalah senyawa nitrit dan
nitrat, sebaiknya dihindari.
Hindari juga hati sapi dan
hati ayam yang telah terproses.
6. Produk susu, khususnya keju. Termasuk di sini segala jenis
keju keras dan makanan yang disiapkan menggunakan keju. Makin berumur
sebuah keju, akan memperbesar resiko menjadi pemicu migraine.
Bentuk produk susu keju putih
termasuk keju cottage, ricotta dan krim keju tidak dilaporkan bisa jadi pemicu
migraine, namun produk yogurt dilaporkan bisa.
7. Anggur Merah. Terlalu banyak minum anggur
merah atau minuman beralkohol kuat lainnya bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Dari semua minuman beralkohol, minuman vodka nampaknya yang paling bisa
ditoleransi tubuh kita. Hindari juga cuka, apalagi cuka balsamik. Tubuh juga
lebih bisa menerima minuman anggur putih.
8. Buah dan
sayuran jenis tertentu. Ada beberapa buah dan sayuran
tertentu, jika dikonsumsi dalam bentuk atau penyajian atau porsi tertentu, ternyata
bisa memicu sakit kepala, seperti buah jeruk dan buah lainnya dalam bentuk jus
siap minum; pisang, kismis dan buah-buahan kering lainnya yang mengandung pengawet
sulfida; rasberi, plum merah, pepaya, passion fruit, buah ara, kurma dan
alpukat. Sayuran yang bisa buat masalah, seperti sayur kol asam (dari Jerman),
kacang polong dan kacang-kacangan.
Sayuran yang bisa bermasalah
lainnya adalah bawang merah, tapi bawang merah kecil maslh lebih baik.
9. Roti yang dibuat
dengan ragi dan baru selesai dari oven. Yang masih
sourdough (adonan yang masih mengalami proses fermentasi) adalah yang paling
bermasalah. Hati-hati juga dengan roti bagel, donat dan pretzel lunak yang baru
selesai dari oven kurang dari 24 jam.
10. Pemanis Aspartame. Banyak
ditemukan di minuman-minuman diet soda. Perlu diketahui, pemanis aspartame contains excitotoxins yang
dikenal punya efek pada sel-sel saraf. Bisa dipahami ya, kenapa jangan
terlalu suka minuman yang mengandung pemanis aspartame.
Penyembuhan Sakit Kepala Alami
Ingin bisa mengatasi sakit
kepala sebelum mereka menyerang? Berikut adalah suplemen yang terbukti efektif
untuk itu:
Riboflavin
Atau yang biasa disebut vitamin
B2. Konsumsi 200 mg vitamin B2 dua kali sehari terbukti membantu pasien yang
mengalami migraine.
Berarti kunci mencegah sakit
kepala adalah konsumsi vitamin B2 setiap hari, baik ketika anda sedang sakit
kepala atau tidak.
Butterbur
Adalah ekstrak dari akar
tanaman Petasites hybridus.
Ada sebuah penelitian
membandingkan efek ektrak ini dengan obat plasebo pada sekitar 245 orang pasien
migraine. Setelah 4 bulan, pasien yang mengkonsumsi ekstrak ini mengalami
penurunan resiko terserang migraine hingga 68%.
Dosis yang disarankan sebesar 75
mg dua kali perhari.
Magnesium
Adalah zat yang penting untuk sel-sel tubuh. Ketika
kurang konsumsi magnesium, kita bisa sakit kepala.
Banyak penelitian telah
menunjukkan bahwa pasien yang mengkonsumsi suplemen magnesium ini akan
mengalami penurunan serangan migraine, ketika tidak sakit kepala lagi.
Dosis yang disarankan untuk
suplemen magnesium adalah 600 mg perhari.
Penelitian dilakukan di Eropa
dengan membandingkan antioksidan ini dengan group obat placebo. Setelah 3 bulan
penggunaan ko-enzim ini, serangan migraine terasa berkurang pada setengah dari
pasien migraine dan serangan mual juga lebih kurang dibandingkan pasien di
kelompok kontrol
Dosis yang disarankan adalah
300 mg tiga kali sehari.
Feverfew
Dibuat dari tanamanm Tanacetum
parthenium, telah lama digunakan sebagai obat sakit kepala. Zat
aktif yang terkandung didalamnya, yaitu parthenolide bisa mencegah pembuluh
darah berkontriksi, kondisi yang bisa memicu sakit kepala. Di saat yang sama,
parthenolide juga dapat mencegah dua zat yang keluar ketika terjadi inflamasi: asam
arachidonic dan prostaglandins.
Dosis yang disarankan 100 mg
empat kali sehari.
==========
Perlu diketahui, tidak semua suplemen itu bisa efektif
untuk setiap pasien. Disarankan mencampur penggunaan suplemen-suplemen ini. Dosis
yang bisa dicoba: 50 mg Feverfew, 200 mg Riboflavin, 150 mg CoEnzym Q10 dan 200
mg Magnesium, minum 2 kali sehari bersama makanan.
Kombinasi lainnya sebaiknya
dikonsultasikan dulu ke dokter anda.
Langkah mudah
yang patut dicoba untuk atasi migraine :
·
Hindari
kafein dan coklat.
·
Hindari minuman soda diet dan produk
lain mengandung pemanis aspartame lainnya.
·
Temui seorang akupunktur untuk
melakukan sesi
- Pergi ke rumah sakit untuk periksa kerja otak menggunakan alat Biofeedback.
- Sarapan dan makan secara teratur
- Kurangi pemakaian parfum dan produk wewangian lainnya.
- Jangan biasakan kurang tidur atau pun kelebihan tidur.
- Hindari penggunaan MSG (monosodium glutamate) dalam makanan dan ingat selalu bahwa banyak produk diet menggunakan zat ini.
- Lakukan olahraga aerobik secara teratur.
- Periksa apakah rumah anda lembab.
- Coba latihan tubuh yang bisa membantu mengatasi stress seperti yoga, meditasi atau latihan pernafasan.
- Identifikasi dan hindari makanan yang tubuh anda tidak bisa toleransi atau jadi sensitif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar