Cari Artikel Kesehatan:

Minggu, 28 Oktober 2012

Top 10 Penyebab Sakit Kepala Sebelah - Migraine


Sakit kepala adalah penyakit yang sangat sering menyerang kita. Sekitar 40% dari kita, orang-orang di Bumi, biasa mengalami sakit kepala, mulai dari yang rasanya seperti kepala terikat kuat sampai dengan seperti ada yang memukuli kepala. 93% dari kita setidaknya pernah mengalami sakit kepala sekali atau dua kali dalam setahun.

Gejala sakit kepala akan makin parah untuk mereka yang mengalami migraine atau sakit kepala sebelah, dimana kita akan merasa salah satu sisi otak kita berdenyut-denyut tak karuan. Saat migraine, kita juga akan merasakan rasa mual, pusing, mati rasa, sakit leher bahkan kadang bisa mengalami halusinasi — migraine ini bisa saja hanya ringan ataupun parah hingga beberapa jam atau hari dalam sekali serangan. Serangan migraine paling parah bisa membuat seseorang tidak bisa tidak keluar rumah, berada di kamar tidur yang gelap, dan tidak bisa mengemudikan kendaraan bermotor, tahan terhadap cahaya, tidak bisa bekerja atau memperhatikan anak-anaknya. Setidaknya ada sekitar 6 juta orang di dunia mengalami migraine setiap hari.

Cara penanganan sakit kepala mungkin saja belum ditemukan. Tapi kita bisa mulai dengan menghindari hal-hal yang awalnya memicu atau mencetuskan sakit kepala ini dan konsumsi makanan suplemen untuk meningkatkan kondisi tubuh — sakit kepala seperti apa pasti bisa teratasi.

Berikut dibawah adalah daftar 10 jenis makanan atau minuman yang bisa jadi penyebab migraine 

1. Kafein, terdapat pada minuman atau makanan yang menggunakan bahan kopi dan the, minuman cola dan minuman soda tertentu. Tapi mengurangi atau menghindari zat kafein secara tiba-tiba juga bisa menyebabkan sakit kepala.

2. Coklat, minuman atau makanan apapun yang menggunakan bahan cocoa. Coklat itu mengandung phenylethylamine, suatu zat yang dapat meregangkan pembuluh darah dan membuatnya berkontraksi (aktif). Jika itu terjadi pada pembuluh darah di kepala, maka itu akan membuat kita sakit kepala.

3. Kacang-kacangan. Dari kacang almond sampai kacang pistachio, apalagi dalam bentuk selai kacang. 



4. Monosodium glutamate, atau yang lebih dikenal di masyarakat dengan singkatan MSG. Kita akan sering menemukan MSG tidak hanya di makanan-makanan Cina, tapi juga dalam garam perisa makanan, snack bergaram, sup siap saji, bahkan juga di banyak makanan rendah lemak dan rendah kalori, juga burger khusus vegetarian. Sayuran terhidrolasi, tanaman kedelai atau tanaman protein, bisa jadi mengandung zat serupa.

5. Daging dan ikan yang telah terproses. Jika daging atau ikan telah mengalami suatu proses, entah didiamkan, dikemas dlm kaleng, dimurnikan, difermentasi, dibumbui, diasapi atau dilunakkan, berarti anda harus siap-siap akan resiko jadi sakit kepala. Proses-proses yang disebutkan diatas pasti perlu suatu zat pengawet agar daging atau ikan itu tidak membusuk dalam waktu lama setelah proses. Jika pengawet yang digunakan adalah senyawa nitrit dan nitrat, sebaiknya dihindari.
Hindari juga hati sapi dan hati ayam yang telah terproses.

6. Produk susu, khususnya keju. Termasuk di sini segala jenis keju keras dan makanan yang disiapkan menggunakan keju. Makin berumur sebuah keju, akan memperbesar resiko menjadi pemicu migraine.
Bentuk produk susu keju putih termasuk keju cottage, ricotta dan krim keju tidak dilaporkan bisa jadi pemicu migraine, namun produk yogurt dilaporkan bisa.

7. Anggur Merah. Terlalu banyak minum anggur merah atau minuman beralkohol kuat lainnya bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Dari semua minuman beralkohol, minuman vodka nampaknya yang paling bisa ditoleransi tubuh kita. Hindari juga cuka, apalagi cuka balsamik. Tubuh juga lebih bisa menerima minuman anggur putih.

8. Buah dan sayuran jenis tertentu. Ada beberapa buah dan sayuran tertentu, jika dikonsumsi dalam bentuk atau penyajian atau porsi tertentu, ternyata bisa memicu sakit kepala, seperti buah jeruk dan buah lainnya dalam bentuk jus siap minum; pisang, kismis dan buah-buahan kering lainnya yang mengandung pengawet sulfida; rasberi, plum merah, pepaya, passion fruit, buah ara, kurma dan alpukat. Sayuran yang bisa buat masalah, seperti sayur kol asam (dari Jerman), kacang polong dan kacang-kacangan.
Sayuran yang bisa bermasalah lainnya adalah bawang merah, tapi bawang merah kecil maslh lebih baik.

9. Roti yang dibuat dengan ragi dan baru selesai dari oven. Yang masih sourdough (adonan yang masih mengalami proses fermentasi) adalah yang paling bermasalah. Hati-hati juga dengan roti bagel, donat dan pretzel lunak yang baru selesai dari oven kurang dari 24 jam.   

10. Pemanis Aspartame. Banyak ditemukan di minuman-minuman diet soda. Perlu diketahui, pemanis aspartame contains excitotoxins yang dikenal punya efek pada sel-sel saraf. Bisa dipahami ya, kenapa jangan terlalu suka minuman yang mengandung pemanis aspartame.



Penyembuhan Sakit Kepala Alami

Ingin bisa mengatasi sakit kepala sebelum mereka menyerang? Berikut adalah suplemen yang terbukti efektif untuk itu:

Riboflavin
Atau yang biasa disebut vitamin B2. Konsumsi 200 mg vitamin B2 dua kali sehari terbukti membantu pasien yang mengalami migraine.
Berarti kunci mencegah sakit kepala adalah konsumsi vitamin B2 setiap hari, baik ketika anda sedang sakit kepala atau tidak.

Butterbur
Adalah ekstrak dari akar tanaman Petasites hybridus.
Ada sebuah penelitian membandingkan efek ektrak ini dengan obat plasebo pada sekitar 245 orang pasien migraine. Setelah 4 bulan, pasien yang mengkonsumsi ekstrak ini mengalami penurunan resiko terserang migraine hingga 68%.
Dosis yang disarankan sebesar 75 mg dua kali perhari.

Magnesium
Adalah zat yang penting untuk sel-sel tubuh. Ketika kurang konsumsi magnesium, kita bisa sakit kepala.
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa pasien yang mengkonsumsi suplemen magnesium ini akan mengalami penurunan serangan migraine, ketika tidak sakit kepala lagi.
Dosis yang disarankan untuk suplemen magnesium adalah 600 mg perhari.

Penelitian dilakukan di Eropa dengan membandingkan antioksidan ini dengan group obat placebo. Setelah 3 bulan penggunaan ko-enzim ini, serangan migraine terasa berkurang pada setengah dari pasien migraine dan serangan mual juga lebih kurang dibandingkan pasien di kelompok kontrol
Dosis yang disarankan adalah 300 mg tiga kali sehari.

Feverfew
Dibuat dari tanamanm Tanacetum parthenium, telah lama digunakan sebagai obat sakit kepala. Zat aktif yang terkandung didalamnya, yaitu parthenolide bisa mencegah pembuluh darah berkontriksi, kondisi yang bisa memicu sakit kepala. Di saat yang sama, parthenolide juga dapat mencegah dua zat yang keluar ketika terjadi inflamasi: asam arachidonic dan prostaglandins.
Dosis yang disarankan 100 mg empat kali sehari.

==========

Perlu diketahui, tidak semua suplemen itu bisa efektif untuk setiap pasien. Disarankan mencampur penggunaan suplemen-suplemen ini. Dosis yang bisa dicoba: 50 mg Feverfew, 200 mg Riboflavin, 150 mg CoEnzym Q10 dan 200 mg Magnesium, minum 2 kali sehari bersama makanan.
Kombinasi lainnya sebaiknya dikonsultasikan dulu ke dokter anda.

Langkah mudah yang patut dicoba untuk atasi migraine :
·         Hindari kafein dan coklat.
·         Hindari minuman soda diet dan produk lain mengandung pemanis aspartame lainnya.
·         Temui seorang akupunktur untuk melakukan sesi
  • Pergi ke rumah sakit untuk periksa kerja otak menggunakan alat Biofeedback.
  • Sarapan dan makan secara teratur
  • Kurangi pemakaian parfum dan produk wewangian lainnya.
  • Jangan biasakan kurang tidur atau pun kelebihan tidur.
  • Hindari penggunaan MSG (monosodium glutamate) dalam makanan dan ingat selalu bahwa banyak produk diet menggunakan zat ini.
  • Lakukan olahraga aerobik secara teratur.
  • Periksa apakah rumah anda lembab.
  • Coba latihan tubuh yang bisa membantu mengatasi stress seperti yoga, meditasi atau latihan pernafasan. 
  • Identifikasi dan hindari makanan yang tubuh anda tidak bisa toleransi atau jadi sensitif.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SUDAH CUKUP PUASKAH ANDA DENGAN HIDUP ANDA?
atau
MASIH ADA YANG KURANG?


Photobucket