Ada banyak penyebab munculnya jerawat dan salah satunya adalah efek hormon di unit pilosebaceus dimana rambut, kelenjar sebaceus dan folikel rambut berada. Mencoba mengatasi jerawat bisa jadi membuat kita frustasi, apalagi kalau kita belum menemukan cara mengobatinya, kita akan menghabiskan banyak uang untuk menemukan produk yang cocok.
Mekanisme Cara Kerja Antibiotik Mengobati Jerawat :
Ada beberapa cara antibiotik bekerja dalam menyembuhkan jerawat.
Mekanisme kerja ini akan sangat berpengaruh dalam mengurangi inflamasi pada jerawat.
Ada banyak antibiotik bisa digunakan untuk pengobatan jerawat. Yang sering digunakan antara lain:
Mekanisme Cara Kerja Antibiotik Mengobati Jerawat :
Ada beberapa cara antibiotik bekerja dalam menyembuhkan jerawat.
- Dengan mengurangi jumlah bakteri yang biasa berkumpul di area folikel.
- Memastikan zat yang diproduksi sel darah putih tidak mengiritasi.
- Membantu mengurangi produksi asam lemak di area sebum (minyak kulit).
Mekanisme kerja ini akan sangat berpengaruh dalam mengurangi inflamasi pada jerawat.
Ada banyak antibiotik bisa digunakan untuk pengobatan jerawat. Yang sering digunakan antara lain:
Tetrasiklin / Tetracycline
Tetrasiklin biasa digunakan untuk menyembuhkan jerawat. Dosis yang disaranan adalah 500 mg dua kali sehari sampai inflamasi jerawat tampak mereda. Setelah itu, dosis bisa dikurangi setengahnya atau pemakaiannya dihentikan sama sekali. Biar efektif, antibiotik untuk jerawat ini harus digunakan ketika perut dalam kondisi kosong, efektivitas obat akan meningkat. Makanya untuk orang-orang yang sering makan / ngemil, antibiotik ini bukanlah pilihan obat yang ideal. Anak umur dibawah 9 tahun dan wanita hamil tidak boleh menggunakan antibiotik ini.