Itu bisa saja loh, kalau anda mengkonsumsi buah-buahan non-organik. Menurut Environmental Working Group’s Shopper’s Guide to Pesticides edisi tahun 2011, buah persik non-organik punya dua atau lebih residu pestisida, bahkan satu rak buah persik itu sama dengan 57 macam pestisida.
Sadar ya kalau pestisida itu sangatlah tidak baik bagi kesehatan dan lingkungan kita. Banyak negara, termasuk Amerika, menghubungkan pestisida dengan kerusakan sistem syaraf, kanker, gangguan sistem hormon dan kemunduran IQ pada anak.
Tiap tahunnya para ahli lingkungan di Amerika menganalisa 100.000 laporan produksi pestisida dari USDA dan FDA untuk menentukan buah dan sayuran apa saja yang termasuk daftar kandungan pestisida tertinggi (“Dirty Dozen” / “12 Terkotor”) dan terendah (“Clean 15” / “15 Terbersih”). Informasi ini sangat berguna untuk dijadikan panduan daftar belanja. Seandainya Departemen Kesehatan dan BPOM di Indonesia bisa bikin daftar serupa ya.
Para pembelanja bisa menggunakan daftar tersebut dalam dua cara:
- Jika anda tidak mampu membeli buah dan sayuran organik, hindari buah dan sayuran yang masuk “12 Terkotor” dan lebih baik memilih dari “15 Terbersih”.
- Jika anda hanya bisa membeli sebagian buah dan sayuran organik, belilah buah dan sayuran yang asli hasil pertanian organik lalu lanjutkan membeli buah dan sayuran non-organik yang masuk “15 Terbersih”.
Tentunya kalau di dunia yang sempurna, kita tidak perlu repot sama pestisida – tapi di dunia yang kita kenal ini, setidaknya kita punya sesuatu yang membantu kita untuk mengatasi pestisida n-methyl carbamates dan organophosphate.
(Tahukah anda bahwa beberapa pestisida yang dipakai sekarang dibuat dari pengembangan gas syaraf di masa perang dunia ke-2? Fakta!)
Dengan menghindari ke-12 buah dan sayuran yang paling terkontaminasi pestisida, kia bisa mengurangi asupan pestisida di tubuh sebesar 92%.
Inilah dia daftarnya (Urutan pertama merupakan yang paling tinggi kontaminasinya)
Daftar 12 Terkotor (The Dirty Dozen)
- Apple / Apel: 97.8% dari sampel yang diuji positif mengandung pestisida; dan sekitar 92% dari apel-apel itu mengandung 2 atau lebih residu pestisida. Apel telah diproduksi dengan jumlah pestisida tertinggi kedua dengan kombinasi lebih dari 56 komponen kimiawi berbeda.
- Celery / Seledri: Ditemukan 96 % sampel seledri yang diuji positif mengandung pestisida. Hampir 90% ditemukan mengandung lebih dari 1 pestisida; dalam satu batang tanaman seledri bisa mengandung pestisida dengan 13 komponen kimia berbeda.
- Strawberries / Strawberi: Dalam sebuah sampel buah strawberi bisa mengandung 13 bahan pestisida berbeda.
- Peaches / Persik: Ditemukan sekitar 85,6% dalam sampel buah persik bisa mengandung 2 atau lebih residu pestisida. Buah persik itu dilaporkan bisa diberi pestisida lebih banyak dari yang lain, dengan kombinasi 57 komponen kimiawi berbeda.
- Spinach / Bayam
- Nectarines / Persik Nectarine (buah impor): Setiap sampel nectarine impor terbukti positif pestisida, sejumlah 90,8 % mengandung 2 atau lebih residu pestisida.
- Grapes / Anggur (buah impor): Buah anggur impor mengandung 14 pestisida dalam satu sampelnya; sementara buah anggur domestik mengandung 13 pestisida.
- Sweet bell peppers / Paprika: Hampir sekitar 69,4 % sampel papriak mengandung banyak pestisida. Satu sampel paprika bisa mengandung 11 macam pestisida dengan kimiawi berbeda.
- Potatoes / Kentang: 91,4% sampel kentang terbukti positif terhadap pestisida.
- Blueberries / Buah Blueberi (buah domestik)
- Lettuce / Daun Selada
- Kale (Kubis) atau collard greens (Sawi Hijau): Sebuah sampel kubis atau sawi hijau bisa terkontaminasi 11 macam pestisida. Sayur-sayuran hijau kebanyakan bisa mengandung paling banyak 66 pestisida.
-----
Daftar 15 Terbersih (The Clean 15): Kadar Residu Pestisida terendah
Sayuran yang paling tidak mungkin positif terhadap pestisida akan disebutkan di sini, yang berada di nomor 1 adalah yang terbersih dari pestisida.
Menurut EWG: asparagus, jagung manis dan bawang merah tidak terbukti punya residu pestisida di 90% atau lebih dari sejumlah sampel yang diuji. Lebih dari 4 / 5 bagian sampel kubis yang diuji (81,8 %) juga tidak terdapat pestisida, diikuti oleh kacang kapri (77,1 %) dan terong (75,4 %). Di antara sayuran ini tidak ada yang mengandung lebih dari 5 macam pestisida.
- Onions / Bawang Merah
- Sweet Corn / Jagung Manis
- Pineapples / Nanas
- Avocado / Alpukat
- Asparagus
- Sweet peas / Kacang Kapri
- Mangoes / Mangga
- Eggplant / Terong
- Cantaloupe / Melon Cantaloupe (domestik)
- Kiwi
- Cabbage / Kubis
- Watermelon / Semangka
- Sweet potatoes / Kentang
- Grapefruit
- Mushrooms / Jamur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar